Laurensia Suvarna Sutera Elementary School Parent’s Guidebook
15
● Sepuluh cara berkomunikasi dengan anak
Komunikasi sangat mempengaruhi kemajuan dan keberhasilan anak dalam belajar.
Orang tua yang selalu mengikuti kemajuan anaknya di sekolah umumnya memberi
pengaruh positif terhadap kemajuan dan keberhasilan belajar anak. Ada sepuluh cara
yang dapat dilakukan untuk membangun komunikasi yang baik dengan anak.
1. Menjadi pendengar yang baik
Orang tua hendaknya menyediakan waktu untuk anak, yakni untuk
mendengarkan cerita yang menggembirakan, kegelisahan, ketakutan,
keinginan, dan sejenisnya. Usahakan untuk memahami tanpa memotong
pembicaraan dan memberikan penilaian-penilaian.
2. Tenang dan jujur
Orang tua hendaknya sering menyampaikan kata-kata positif. Kata-kata positif
akan menjadi pendorong bagi anak. Orang tua hendaknya menyampaikan
pesan-pesan dan harapan secara jujur dan tulus, tidak melebih-lebihkan atau
mengurangi, dan selalu menghindari kata-kata yang tidak pantas atau yang
menyakitkan hati anak.
3. Pembicaraan dua arah
Orang tua hendaknya membiasakan anak berkomunikasi dua arah, saling
mendengarkan dan memahami, bukan selalu mendikte dan mengharuskan.
4. Menghindari pertanyaan yang bertubi-tubi
Jika ingin menggali suatu informasi, hendaknya orang tua tetap sabar.
Pertanyaan yang bernada interogasi dapat membuat anak merasa disudutkan
sehingga cenderung menolak untuk menyampaikan informasi secara jujur.
5. Memberi dukungan
Orang tua hendaknya selalu berpikir positif dan mengungkapkannya dengan
memberi dukungan terhadap anak. Ketika anak menceritakan masalah yang
dihadapinya orang tua dapat menyatakan, “Mama yakin kamu bisa
mengatasinya”, “Mama siap membantu”, dan sebagainya.
6. Menempatkan diri
Meskipun orang tua mempunyai banyak pengalaman dan pengetahuan, tetapi
sebaiknya berusaha menempatkan diri sebagai orang tua yang bersahabat dan
mau menjadi teman, bukan selalu sebagai pengatur atau penasihat.
7. Mencintai buah hati
Orang tua hendaknya secara nyata menunjukkan bahwa ia mencintai anak
dengan ungkapan yang mudah ditangkap oleh anak.
8. Menindaklanjuti
Jika anak mengungkapkan bahwa ia mengalami persoalan atau kesulitan,
hendaknya orang tua tidak berhenti hanya sampai mengetahui masalah yang
dihadapi, tetapi berupaya mengikuti proses tindak lanjutnya sehingga
mengalami dukungan dalam mengatasi persoalannya.