LAURENSIA SUVARNA SUTERA JUNIOR HIGH SCHOOL PARENT'S GUIDEBOOK

Panduan lengkap ini menyajikan informasi penting bagi orang tua mengenai program akademik, peraturan sekolah, pedoman komunikasi, layanan siswa, serta tips praktis dalam mendampingi remaja di masa pembentukan karakter. Tujuannya adalah memperkuat kolaborasi antara orang tua dan sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang holistik, disiplin, dan berlandaskan iman.

Laurensia Suvarna Sutera Junior High School Parent’s Guidebook

7

setiap

siswa.

Siswa

didorong

untuk

mengeksplorasi

minat

mereka

dan

mengembangkan bakat mereka melalui kegiatan akademis dan ekstrakurikuler,

termasuk bidang Seni dan Musik untuk menumbuhkan kreativitas dan ekspresi diri,

bidang Olahraga dan Pendidikan Jasmani dengan mempromosikan gaya hidup sehat

dan sekaligus mengembangkan keterampilan kerja tim dan kepemimpinan. Demikian

juga kegiatan Community Service kita laksanakan untuk memupuk rasa tanggung jawab

sosial dan keterlibatan pada masyarakat.

Penilaian

Sistem penilaian yang digunakan untuk mengukur kemajuan siswa, merupakan

penilaian proses belajar siswa. Dalam sistem penilaian ini tercakup unsur usaha, sikap,

dan tingkat pemahaman siswa. Pada dasarnya, penilaian dibagi menjadi:

1. Tes Formatif

Penilaian ini terdiri dari:

a. Penilaian tertulis.

b. Penilaian performa.

c. Proyek (dapat berdiri sendiri atau terintegrasi dalam kelompok mata pelajaran).

2. Tes Sumatif

Merupakan tes yang dilaksanakan pada tengah maupun akhir semester untuk

mengukur tingkat pemahaman siswa dalam satu term/semester, terdiri dari

penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester.

PEMBENTUKAN KARAKTER DAN KEPEMIMPINAN

Pembentukan karakter dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang dirancang untuk

membantu siswa agar makin mampu menanggapi berbagai kesempatan dan

tantangan secara sadar dan bertanggung jawab sehingga membentuk pola sikap, pola

pikir, dan tindakan sebagai pribadi terpelajar yang beriman, berintegritas, dan peduli

terhadap lingkungan.

Upaya pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai kehidupan ini dilakukan

secara terpadu dalam proses pembelajaran yakni antara lain melalui cara kerja dalam

pembelajaran, pembiasaan-pembiasaan dalam bersikap dan bertindak, dan didukung

dengan kegiatan-kegiatan untuk memfasilitasi siswa agar memperoleh pengalaman

langsung yang mendorongnya untuk melakukan tindakan secara bertanggung jawab

dan berpikir reflektif untuk menginternalisasikan makna dan nilai-nilai kehidupan.